Jarak
dear kamu,
jarak diantara kita makin terbentak jauh. jarak yang tadinya hanya sebatas langkah sekarang menjelma menjadi runtutan waktu tak terhitung. jauh, dan makin lama makin menghilang.
kamu yang semakin lama semankin asing.
kamu yang semakin lama semakin tak ku kenal.
perubahan yang terjadi selama 5 tahun bahkan lebih ini terasa membingungkan.
jarak yang kita buat menjauh menjadi saksi bisu betapa lemahnya aku disini sebagai manusia selalu memujamu.
pernyataan ku yang merubah segalanya keberanian ku untuk pertama kalinya menjadi manusia yang jujur akan perasaannya ternyata menjadi sebuah kesalahan terbesar . ya bagiku itu adalah kesalahan terbesar ku. membuat mu menjauh tanpa bisa kusentuh lagi.
Jarak yang selama ini terbentang sebenarnya membuatku tersadar bukan diriku yang kamu inginkan, aku telah kalah saat kau mulai mengabaikan pesan ku, menutup aksesku mengetahui mu yap dengan cara memblokir akun sosial media ku.
jarak yang terbentang dan sikap mu yang menyadarkan ku bahwa aku telah kalah dan seharusnya berjalan menjauh.
sejauh jarak kita dan sudah pupusnya hal yang kuimpikan bersamamu seharusnya membuatku sadar.
5 tahun yang ku inginkan hanya kamu kembali, dan nyatanya kamu benar-benar kembali.
tapi kesalahan ku kembali saat kau hadir aku terlalu senang ya, terlalu senang seakan dunia ku kembali. tapi saat itu aku tak perduli aku kembali lupa diri dan hadir kembali mengganggu mu.
entah mungkin kau mengira aku hanya memnfaatkan mu, aku hanya manusia omong kosong yang berbicara terus tentang perasaannya.
tapi tuan aku ingin memberitahumu semuanya.
aku tak mengerti apa arti dirimu dihidup ku, akupun merasakan sangat rumit tapi yang harus kamu tahu.
aku selalu membandingkan mu dengan laki-laki lain yang kukenal dan kamu entah mengapa selalu menjadi pemenangnya.
disaat ku mulai merasa frustasi dan down aku merasa tak ada seorang pun yang ingin ku ajak berbagi, hanya dirimu yang selalu muncul diingatan.
disaat aku ingin bangkit entah kenapa selalu kamu yang menjadi motivasi ku.
disaat aku ingin memulai bermain dengan perasaan ku entah kenapa aku bagai membuat tembok tinggi pembatas dan yang kuingat hanya kamu.
entah kenapa hanya kamu, kamu dan kamu
perasaan yang entah ku coba tepis jauh-jauh.
jarak kita terbentang, harapan aku pun tak tersisa. jadi biarlah diriku menafsirkan dan menata kembali seberapa penting kamu untuk ku.
-your shadow
Komentar
Posting Komentar