Melangkah
Minggu Pagi,
Hari ini di 13 September 2020 melangkah menjadi pilihan tepat untuk kembali bercerita merangkai kata demi kata yang sudah tersusun terlalu lama di kepala. Arti melangkah bagi aku yang tak remaja lagi bersanding dengan kerasnya hidup untuk belajar mengerti apa yang ada adalah langkah kehidupan yang harus dilalui. Tahun 2019 menjadi titik balik aku melangkah dari masa lalu, tentang Tuan yang terlalu lama bersemayam hingga menjadi banyak tanda tanya dalam benak "sampai kapan?" butuh waktu sewindu untuk mengerti mengapa menunggu menjadi semelelahkan itu hingga akhirnya aku harus berhenti menunggu si Tuan yang tak ingin kembali. Hingga pada akhirnya aku menemukan Dia yang baru di ujung jalan sana sambil tersenyum seolah menyambutku, pengharapan baru bagi ku yang terlalu lama menunggu, aku mempunyai tempat untuk istirahat menumpahkan keluh kesah yang ada hingga akhirnya ku sebut dia Rumah.
Mari ku ceritakan kisah Rumah ku yang baru......
Akhirnya aku menemukan nya, rumah yang ingin menerima ku, menerima segala kekacauan hidup ku, tempat benaung mendengarkan keluh kesah ku. Dia datang membawa penawar, penawar yang menyembuhkan ku perlahan. Mencipta segala kehindahan kanvas ku mulai terisi. Warnanya hampir penuh tapi lagi-lagi sang hitam datang menumpahkan warna nya di kanvas warna yang sudah susah payah ku gores. Selucu inikah hidup? Berapa banyak kanvas lagi yang perlu ku gores agar sang hitam cukup letih untuk merusaknya?
Dia yang ku sebut dengan Rumah nyatanya tak cukup teduh untuk aku bernaung ku kira dia menyuruh ku masuk. Tapi dugaan ku salah karena sebenarnya aku masih di luar pagar terasnya.
Dari aku yang kembali kehilangan di pertengahan perjalanan
-Teduh
Komentar
Posting Komentar